


Dalam perjalanan balik dari JB ke KL,saya dan suami ketawa berdekah-dekah mendengar ucapan pendengar sebuah siaran radio. Isi ucapannya tidaklah kelakar pun, menyentuh tentang perasaan seperti...daripada A kepada B dengan ucapan,"sayang sungguh-sungguh"... kedua kami bersetuju dalam menyatakan pernyataan sayang/cinta/kasih atau perkataan2 yang seumpama dengannya,kita tidaklah memerlukan orang tengah/radio/tv untuk menyatakannya... Pernyataan dengan mulut/bibir/perkataan atau tulisan sendirikan lebih berkesan dan meruntun jiwa. Saya sendiri,apa yang mahu dimalukan,beritahulah suami betapa saya sayangkan dia,kalau rasa 'segan' dan tidak power menggunakan BM sebagai ayat 'mengayat',gunakanlah saja apa jenis perkataan dan bahasa yang anda tahu.(dan saya tak pernah segan menyatakannya biarpun sejuta kali lagi.. p/s saya kan jenis romantis.. he he)
Terasa sangat janggalnya menyatakan kepada juruhebah betapa banyak A sayangkan B dan sebagainya... Kata suami saya,mengapa satu dunia perlu tahu yang kita sayangkan dia dan sebagainya... dengan menghebahkan ke radio.
Lakukan secara senyap2... berdua... pandanglah ke dalam matanya,tenung dia dengan isi hatimu,bisikkan ke telinganya kalimat itu,rasai sentuhan tangannya..kan lebih bermakna... tapi pastikan anda telah berkahwin / nikah terlebih dahulu..kalau tidak pasti ada iblis yang menjadi oarng ketiganya...
Dan saya sendiri bertanya kepada suami,adakah dia menyintai saya (seperti selalu juga...) dan dia berkata.... sambil memegang dagu saya.. (romantis giler - kalau saja-saja memang tak dapat insiden ini,sebab dalam kereta kan...)dan saya ketawa seperti selalu.. Saya tahu dia tentunya akan berkata begitu. Mana mungkin seorang suami tidak menyintai isterinya. Dan saya emngulangi cerita kami ketika berdating dan berchatting dulu... adus manisnya.. Cerita cinta perlu diulang agar sentiasa basah dalam memori,barulah trilllll...
Dan saya siap dengan amaran kepada suami agar dia jangan khianati cinta saya,sebab saya ini bersikap pemaaf tetapi tidak akan ada peluang kedua... saya buaknlah heroin hindustan yang bersikap pemaaf dan menerima walaupun banyak kali dibuli dan dibuli lagi...
No comments:
Post a Comment